Tuesday, 21 May 2013

Jadilah TKI mandiri


http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2012/01/tki-sukses17.jpg
Mari kita menjadi TKI mandiri, mari kita galakkan TKW cerdas yang mampu proses langsung tanpa harus melalui PL/ Sponsor . TKI yang proses ke PT tanpa melalui sponsor adalah TKI hebat, karena ada atau tidak ada nya sponsor kita dapat proses dengan baik hingga ke luar negeri, jangan mau di manfaatkan orng yang mengambi keuntungan dengan anda proses keluar negeri, yang paling terasa jika kita tanpa melalui sponsor, kita tak harus membagi hak kita ‘uang saku’ dari PJTKI untuk sponsor, bahkan yang ada uang saku CTKI di atur sponsor, bahkan lebih parah nya lagi semua dimakan sponsor, padahal semua adalah untuk sangu kita selama program pelatihan 2-3bulan di PT. dan jika dokumunt lengkap dan seluruh persyaratan terpenuhi maka tak ada alasan untuk memakai jasa sponsor. Maka mulai sekarang mari kita gerakan untuk mengatakan Tidak pada sponsor/PL TKI-W.  

Sebenarnya nya jika kita melihat peran sponsor sebagai perantara/broker yang utama adalah memperlancar alias mensponsori TKI untuk dapat proses dengan lancar ke luar negeri, yang terjadi di lapangan adalah berbagai praktik memperlancar document bermasalah agar dapat diproses diPJTKI, masalah nya banyak CTKI yang memiliki document beda penulisan antara KK dan KTP atau Akte Ijazah dan sejenis nya, semisal di KK tertera dengan nama ‘SUMIYATI’, namun di akte tertulis ‘SUMIATI’ ,dan sejenis nya yang ini akan menjadi masalah saat kita proses di PJTKI. Belum lagi saat kurang umur atau kelebihan persyaratan umur semua bisa di atur sponsor, bahkan dari perjalanan saat jadi sponsor dulu, praktik itu di lakukan oleh staff pjtki sendiri, PJTKI terbesar di Jatim lagi... Mmm

Memang menjadi dilema saat membantu CTKI untuk kelancaran proses namun disisi lain mengacaukan data kependudukan dan akan menjadi masalah kedepan, yang ini tak di perhitungkan para sponsor yang penting bisa terbang dlu besok gimana nanti. Inti dari semua itu adalah sponsor fee, jika TKW lancar uang saku bisa keluar.

Tapi kalau Anda sudah punya dokumen lengkap dan tahu alamat PJTKI/PPTKIS mengapa tidak datang dan mendaftar langsung?

Bagi yang belum pernah bekerja di luar negeri, pikirkan masak-masak pertimbangan sebelum melangkah keluar rumah dan melamar untuk menjadi TKI informal. Uang fee tetaplah hanya uang. Sebesar apapun itu. Siapkan diri dan mental untuk menghadapi hal-hal berbeda. Sebab tak semua perbedaan membawa kebahagian dan sebaliknya.

Kalau niat sudah bulat dan dokumen sudah lengkap, jangan tanggung-tanggung. Sekalian daftar tanpa sponsor dan dapatkan fee langsung dari PJTKI/PPTKIS tanpa melalui sponsor.

Lantas mengapa saya yang dulu sempat menjadi sponsor TKI kini menulis ini, karena saat saya menjalani peran ini seolah tak membuat TKW menjadi cerdas, namun saat kita apa ada nya di depan TKI menjadi salah dimata sponsor lain, di tambah lagi permasalahan2 dilapangan dengan berbagai problematika nya membuat saya mengambil kesimpulan bahwa potensi TKI di ponorogo bukan untuk di manfaatkan namun bagaimana kita menjadi icon perubahan untuk memperbaiki apa yang salah di lapangan mengenai proses TKI dengan sponsor. Yang sejati nya jika TKI kita hebat kita tak lagi butuh peran sponsor.

Yang menjadi PR BNP2TKI adalah  bagaimana memaksimalkan peran disnaker2 setempat untuk lebih turun ke lapangan bersentuhan langsung memberikan berbagai informasi, jaringan komunikasi itu bisa kita maksimalkan juga peran kelurahan2 setempat bekerjasama membangun kecerdasan bagi para CTKI, karena masalah mendasar adalah CTKI malas mencari informasi, tidak mau ribet karena stigma klo mau ke luar ya harus pake sponsor, padahal syarat dan ketentuan sudah sangat jelas,di internet dan di berbagai media.

Tapi yang menjadi pertanyaan , apakah bisa TKW mutlak tanpa sponsor...????

Friday, 10 May 2013

Kerja ke korea-Jepang



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1MAlR5l9yQ2a-S-Gn4s65Z1Yd1xuKSLHAKpzmsej4m5IODSbeIxO20QeN-G_djF33mFzpDicwIsQMJ2_ILok7Zl1UqOHy2EeHU5Jwvm3qobRTSSIoLcfrMGXbdX_GQPtVu4Hf0Q3p4Xo/s1600/JPNvKOR.jpgSalah satu penyebab marak nya korban penipuan ke luar negeri karena para jobseeker/ para peminat kerja keluar negeri malas mencari detail informasi, ingin segala sesuatu nya secara instan,  sehingga mudah terpedaya oleh penawaran2 menggiurkan tanpa tahu prosedur proses di pemerintah atau BNP2TKI. Salah satu informasi yang banyak membuat banyak korban tertipu oleh pihak yang memanfaatkan kesempatan ke luar negeri adalah pihak yang mengecoh dengan dalih kesempatan kerja ke KOREA dan JEPANG, banyak yang dengan bermodalkan mimpi dapat bekerja di di JEPANG dan  KOREA dengan gaji di atas rata-rata, namun karena minim nya informasi akhir nya terperangkap dengan proses pendidikan bahasa yang tak berujung, akhirnya banyak rela dengan proses illegal sekalipun asal dapat terbang, terbang dulu disana gmana nanti, wal hasil tak kunjung terbang, uang pun melayang. 

Semenjak KOREA dan JEPANG menjadi program TKI mandiri, dengan proses melalui disnaker setempat, menjadikan tumbuh suburnya lembaga2 pendidikan persiapan kerja ke KOREA dan JEPANG, dan ini sah tidak melanggar aturan yang ada namun yang di sayangkan saat LP yang ada menawarkan janji2 dapat membantu proses lebih dengan jalur khusus, inilah yang membuat saya pribadi begitu prihatin dan gemas dengan prilaku mereka. Mereka bekerja mencari nafkah untuk keluarga nya makan dari hasil memperdaya pencari kerja, namun tak sepenuh nya di salahkan karena peminat jepang korea sendiri kurang pinter cari2 informasi sisdur proses nya, padahal di BNP2TKI sudah sangat jelas  informasi nya.
Inti nya prsedur kerja LEGAL ke jepang dan korea hanya melalui 1 pintu yaitu disnaker setempat, jadi jika memang benar ingin bekerja ke Jepang atau Korea, berikut saya coba share sedikit saran agar proses tidak buang2 uang, tenaga dan waktu.

1.       Pelajari prosedur proses, persyaratan dan pahami benar dengan baik, sehingga sudah memiliki dasar informasi yang kuat untuk proses agar tidak terkecoh.
2.       Harus memiliki persiapan yang matang untuk mengikuti proses test seleksi yang di ikuti ratusan ribu orang se Indonesia, siapkan mental menjadi pemenang, lalu pilihlah lembaga kursus bahasa untuk mematangkan persiapan, jadi jangan Cuma miimpi besar tapi males belajar, persiapan apa ada nya, yang ada Cuma buang2 waktu, tenaga,duit yan nga sedikit.
3.       Dalam proses ke korea jepang nga ada yang instan, harus siap menjalani proses panjang min 6 bulan mulai dari persiapan test (EPS), menunggu pembukaan waktu seleksi pemerintah, sending doc, hingga terbang, maka nya dalam praktik nya smpe ada yang menunggu 2 tahun belum ada kejelasan padahal telah di nyatakan lulus seleksi, Tanya kenapa..? ya saya jelas nya nga tau coba aje ente tanye ame yang dah nuggu 2 taon bahkan ampe ade nyang smpe jenggotan

Inti nya kita harus memiliki semangat juang yang tinggi untuk bagaimana cara nya bisa lolos seleksi dan dan yang terpenting jangan sampai di manfaatkan lembaga pelatihan untuk mendaftar namun kita hanya mengikuti ,setelah didalam baru tersadar betapa proses ini tak mudah, dan yang di untungkan adalah para LP.
Semua kembali pada kita, semua adalah pilihan jika ingin sukses maka jadilah pemenang, dan pemenang itu jalan nya pahit bung, klo mau santai2 ngapain ikut proses ke JEPANG-KOREA, karena kerja disana nga bsa santai, klo mau enak cari cangkruk’an trus ngopi smbi gitaran, sambil ngimpi deh kerja gaji gede di korea jepang.. ..

Success is Journey, it’s not destination  
   

SAAT KERJA KELUAR NEGERI MENJADI PILIHAN



http://img.carapedia.com/images/article/paspor.jpgAngkatan kerja yang terus bertambah tak berbanding lurus dengan tersedia nya lapangan kerja yang terbatas, sehingga banyak nya pengangguran, apalagi dengan sentralisasi ekonomi menjadikan pertumbuhan ekonomi tak merata, khusus nya di ponorogo dan sekitar nya hampiir tak ada industri yang dapat menampung banyak nya tenaga kerja yang kebanyakan unskilled, akhir nya keluar negeri menjadi pilihan, dan ini adalah pilihan cerdas sejati nya jika orientasi nya bukan untuk sukses di luar negeri namun bagaimana bisa sukses setelah pulang, ponorogo yang merupakan salah satu kabupaten terbesar asal BMI, sebenar nya memiliki potensi menjadi kota entrepreneur jika mereka yang telah bekerja di luar dan pulang membangun banyak usaha dari berbagai potensi besar yang ada di ponorogo. Potensi wilayah penghasil palawija, peternakan berbagai hewan ternak sebenarnya bisa menjadi alternative untuk menjadi ponorogo sebagai kota nya para entrepreneur, dengan modal dari luar negeri seharus nya tak Cuma untuk nikah, beli tanah, bagun rumah trus kerja lagi keluar negeri. Tapi bagaimana berorientasi membangun kehidupan setelah pulang dari luar negeri , saat usia sudah semakin bertambah, tanggungan hidup semakin bertambah pula, seharus nya menjadi kan kita mampu menstrategikan hidup kita untuk dapat bangun menjadi pengusaha bukan lagi menjadi pekerja.

Pada kesempatan ini saya coba share sedikit dari pemahaman saya jika keluar negeri menjadi telah menjadi pilihan maka agar tak hanya menjadi pekerja selama nya, kita harus bangkit dan menatap lebih jauh bukan hanya hari ini, tapi bagaimana setelah ini.
1.       Cari lingkungan/teman2 atau buat lingkungan untuk kita mampu mengembangkan berbagai ilmu, kemampuan komunikasi, kemampuan manajerial dan lain nya yang inti nya membuat kita semakin kaya akan pengalaman untuk menjadi moda setelah kita pulang.
2.       Tetapkan target apa, bagaimana, mau kemana saya setelah usai di luar negeri, buat berbagai perencanaan untuk kita dapat jalani setelah nanti pulang ke luar negeri, jangan sampai pulang bingung mo ngapain aja kaya mentok akhirnya pergi lagi ke luar negeri.
3.       Investasikan waktu luang kita dengan banyak membaca buku, kalau bisa kuliah lagi, banyak aktif di organisasi, karena fikiran kita terisi dari apa yang kita baca, yang kita sering lihat, warnai waktu kita dengan sesuatu yang bermanfaaat.
4.       Jadilah pribadi yang luwes tidak kaku, bergaul dengan berbagai kalangan bahkan lingkungan tidak baik sekalipun agar kita lebih bijaksana menyikapi sebuah kerusakan, tidak mudah men judge orang salah, bahkan kalau bisa sekali2  kita main lah ke diskotik biar kita semakin bisa memilih mana yang baik dan buruk. Mengapa saya sarankan demikian karena social di sana lebih bebas, jika kita tak mudah menjaga diri, jika kita kaku maka mudah kita penjadi orang latah, ikut2 tan dll.
5.       Dan yang terakhir beli laptop buat senjata kita simpan berbagai ilmu di internet, buat kita akrab dengan social network, buat kita selalu update dengan perkembangan apa aja,karena  jika kita mau kuasai dunia, maka langkah pertama adalah kuasai berbagai  informasi’ (bill gates)
6.        Dan yang terpenting jaga hubungan baik dengan TUHAN, jangan sampai kita jauh dari Dia, karena sukses apapun kita tak akan pernah merasakan bahagia jika jauh dengan tuhan. Apalagi kita hidup cma hitungan tahun setelah itu kita tua, saat tua dah tak ada yang dapat dinikmati,segala nya repot karena kita melemah, hingga akhir nya kita kembali pada Tuhan. Maka sedari muda jagalah hubungan baik dengan Tuhan, saat kita lemah Dialah yang menguatkan, saat kita sendiri, sepi Dialah yang mendatangkan jodoh kita, dialah yang berkehendak menurunkan rahmat berupa keturunan kita, Dialah yang membuat kita menjadi kaya. Maka bersyukurlah atas Nya. Dengan dekat dengan Nya kita menjadi tahu mana yang baik dan buruk, agar kita tak jauh terperosok pada jurang, dan pesona dunia.

Semoga ada saat nya kita menjadi titik perubahan dari kehidupan keluarga kita saat keluar negeri menjadi pilihan, maka jadi kan lah itu pilihan terbaik, jangan karena keterpaksaan, jalani dengan penuh senyum, agar hati mampu berbahagia dengan berbagai problema dan romantika nya..
Majulah para TKI Indonesia, Kau adalah pahlawan Negara sesungguh nya, kau lah para pemberani yang rela berkorban waktu, keluarga, demi sebuah cita…