Angkatan kerja yang terus bertambah tak berbanding lurus
dengan tersedia nya lapangan kerja yang terbatas, sehingga banyak nya
pengangguran, apalagi dengan sentralisasi ekonomi menjadikan pertumbuhan
ekonomi tak merata, khusus nya di ponorogo dan sekitar nya hampiir tak ada
industri yang dapat menampung banyak nya tenaga kerja yang kebanyakan
unskilled, akhir nya keluar negeri menjadi pilihan, dan ini adalah pilihan
cerdas sejati nya jika orientasi nya bukan untuk sukses di luar negeri namun
bagaimana bisa sukses setelah pulang, ponorogo yang merupakan salah satu
kabupaten terbesar asal BMI, sebenar nya memiliki potensi menjadi kota entrepreneur jika mereka yang telah
bekerja di luar dan pulang membangun banyak usaha dari berbagai potensi besar
yang ada di ponorogo. Potensi wilayah penghasil palawija, peternakan berbagai
hewan ternak sebenarnya bisa menjadi alternative untuk menjadi ponorogo sebagai
kota nya para entrepreneur, dengan modal dari luar negeri seharus nya tak Cuma
untuk nikah, beli tanah, bagun rumah trus kerja lagi keluar negeri. Tapi
bagaimana berorientasi membangun kehidupan setelah pulang dari luar negeri ,
saat usia sudah semakin bertambah, tanggungan hidup semakin bertambah pula,
seharus nya menjadi kan kita mampu menstrategikan hidup kita untuk dapat bangun
menjadi pengusaha bukan lagi menjadi pekerja.
Pada kesempatan ini saya coba share sedikit dari pemahaman
saya jika keluar negeri menjadi telah menjadi pilihan maka agar tak hanya
menjadi pekerja selama nya, kita harus bangkit dan menatap lebih jauh bukan
hanya hari ini, tapi bagaimana setelah ini.
1.
Cari lingkungan/teman2 atau buat lingkungan
untuk kita mampu mengembangkan berbagai ilmu, kemampuan komunikasi, kemampuan
manajerial dan lain nya yang inti nya membuat kita semakin kaya akan pengalaman
untuk menjadi moda setelah kita pulang.
2.
Tetapkan target apa, bagaimana, mau kemana saya
setelah usai di luar negeri, buat berbagai perencanaan untuk kita dapat jalani
setelah nanti pulang ke luar negeri, jangan sampai pulang bingung mo ngapain
aja kaya mentok akhirnya pergi lagi ke luar negeri.
3.
Investasikan waktu luang kita dengan banyak
membaca buku, kalau bisa kuliah lagi, banyak aktif di organisasi, karena
fikiran kita terisi dari apa yang kita baca, yang kita sering lihat, warnai
waktu kita dengan sesuatu yang bermanfaaat.
4.
Jadilah pribadi yang luwes tidak kaku, bergaul
dengan berbagai kalangan bahkan lingkungan tidak baik sekalipun agar kita lebih
bijaksana menyikapi sebuah kerusakan, tidak mudah men judge orang salah, bahkan kalau bisa sekali2 kita main lah ke diskotik biar kita semakin
bisa memilih mana yang baik dan buruk. Mengapa saya sarankan demikian karena
social di sana lebih bebas, jika kita tak mudah menjaga diri, jika kita kaku
maka mudah kita penjadi orang latah, ikut2 tan dll.
5.
Dan yang terakhir beli laptop buat senjata kita
simpan berbagai ilmu di internet, buat kita akrab dengan social network, buat kita selalu update dengan perkembangan apa
aja,karena ’ jika kita mau kuasai dunia, maka langkah pertama adalah kuasai berbagai
informasi’ (bill gates)
6.
Dan yang
terpenting jaga hubungan baik dengan TUHAN, jangan sampai kita jauh dari Dia,
karena sukses apapun kita tak akan pernah merasakan bahagia jika jauh dengan
tuhan. Apalagi kita hidup cma hitungan tahun setelah itu kita tua, saat tua dah
tak ada yang dapat dinikmati,segala nya repot karena kita melemah, hingga akhir
nya kita kembali pada Tuhan. Maka sedari muda jagalah hubungan baik dengan
Tuhan, saat kita lemah Dialah yang menguatkan, saat kita sendiri, sepi Dialah
yang mendatangkan jodoh kita, dialah yang berkehendak menurunkan rahmat berupa
keturunan kita, Dialah yang membuat kita menjadi kaya. Maka bersyukurlah atas
Nya. Dengan dekat dengan Nya kita menjadi tahu mana yang baik dan buruk, agar kita
tak jauh terperosok pada jurang, dan pesona dunia.
Semoga ada saat nya kita menjadi
titik perubahan dari kehidupan keluarga kita saat keluar negeri menjadi
pilihan, maka jadi kan lah itu pilihan terbaik, jangan karena keterpaksaan,
jalani dengan penuh senyum, agar hati mampu berbahagia dengan berbagai problema
dan romantika nya..
Majulah para TKI Indonesia, Kau
adalah pahlawan Negara sesungguh nya, kau lah para pemberani yang rela
berkorban waktu, keluarga, demi sebuah cita…