Tuesday, 16 September 2008

Mc Greyest apache Apa Adanya

Kepuasan customer sangat menentukan penjualan janga panjang, inilah yang harus diperhatikan oleh pihak ATPM TVS, karena konsumen yang ada walau banyak yang merasa puas dengan pilihan nya, namun karena ketidakpuasan yang sedikit mampu menjadi penghambat dalam kenaikan penjualan,hal ini penting mengingat banyaknya teman2 teman sesama riders TVS merasakan ada kejanggalan dari kualitas product TVS namun bukan secara keseluruhan.

Review dari pemakaian saya yang belum genap 3 bulan saja banyak hal yang buat saya puas telah memilih motor baru ini, namun disisi lain banyak hal menyebalkan yang saya alami dari kelakuan si McGrey ini.

Yang buat saya puas telah memilih McGreyest
  • Penampilan yang sangat meyakinkan,pas buat mejeng jeng jreng.
  • Semakin Panas mesin motor semakin suara halus dan enak larinya, sama dengan honda.
  • Technologi IDI sebagai pengganti CDI yang membuat pembakaran lebih responsif dan tahan lama,
  • Sistem Shock Absorber belakang yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut, membuat nyaman saat berlari cepat.
  • Stang adjustable yang mudah diatur sesuai kebutuhan.
  • RTR System yang mampu berlari ngaciir.
  • Handling yang nyaman buat perjalanan jauh.
  • Material yang kokoh dan desain halus.
  • Sistem kelistrikan yang rapi, dan sangat safety.
  • Pemakaian Bensin lumayan irit rata2 40 - 45kpj/liter.
  • Bobot yang kokoh membuat nyaman berlari di atas 100kpj
Yang nyebelin dari motor baru gw juga ada,
  • Transmisi sering agak sulit untuk normal,
  • Bentuk lampu depan yang norak abis,
  • Pada gigi 2 kecepatan diatas 4000rpm, stang agak bergetar,walopun masih normal
  • Ban licin untuk musim hujan berbahaya.
  • Aftersales servis yang masih harus dibenahi, khususnya bengkel2 kemitraan.
  • Cakram depan kampasnya terlalu kasar, membuat disk cepat tipis.
  • Indicator Bensin sering ngaco, berubah-ubah.

Mungkin itu yang sedikit saya rasakan, tapi ada berbagai pengalaman buruk saat bersama dengannya.
  • Dua hari setelah turun, motor terlihat ada bercak olie disekitar blok mesin, dan lama kelamaan terlihat seperti lelehan kecil di blok mesin,belum genap satu minggu saya bawa ketempat service di Bandung motor, Nga taunya hanya di kencengin bagian atas blok mesinnya yang agak kendur, namun dijadikan service pertama dan ganti olie, yang menyebalkan olie yang diberikan olie SUPREME yang paling murah. setelah itu masalah selesai.(namun yang jadi masalah bagaimana QC nya, kok bisa seperti ini)
  • belum lama kasus diatas, tiba2 ban belakang saya bocor, entah apa penyebabnya, karena tak terlihat benda tajam menancap or sejenisnya, namun masih bisa dimaklumi.
  • belum ada satu bulan tiba2 lampu indicator service berkedip, ngga taunya lampu senja sebelah kiri mati, ketika diganti kondisi kembali normal.
  • semingu kemarin ketika service dikalimalang ternyata pemakaian kampas depan hampir habis, wow.. agak kaget whats wrong this, padahal kilometer baru 1500san, akhirnya saya ganti dengan yang baru, namun ada kekhawatiran karena bahan kampasnya sama, agak kasar, lama2 karena khawatir akan mengalami hal yang sama akhirnya saya mengganti dengan yang punya supraX, namun masalah kembali muncul, perputaran roda agak berat, yang menyebalkan jawaban seorang mekanik seperti bukan seorang mekanik, kok mungkin ini,mungkin itu sih..' akhirnya saya dapat sebuah jawaban untuk kedepan pakai kampas rem yang asli honda atau kawasaki karena benar2 pas buat motor saya.
Ya semoga perbaikan demi perbaikan akan selalu ada. karena Customer Satisfaction sangat penting bagi perkembangan penjualan kedepan. selain itu juga kita tidak fair jika selalu membandingkan motor yang belum genap setahun dengan motor yang sudah 6 tahun bermain dipasar indonesia, apalagi yang udah puluhan tahun di indonesia.
saya masih dapat katakan untuk kelas yang sama McGreyest Apache saya JAUH lebih baik dengan kompetitor sekelasnya, apalagi sesama motor india. kecuali V-XION ya...'

Thursday, 4 September 2008

Dunia motor di Media

Kemarin sore melihat sebuah iklan motor ramadhan di TV yang dibintangi group band Ungu,sangat bagus melihat iklannya, tidak monoton selalu berbicara kualitas motornya. saya rasa dengan performance yang bagus di televisi sangat berpengaruh dengan penjualan di pasar. Tak kalah dengan honda, yamaha pun sangat kreatif mengemas iklan produknya dimedia,dengan berbagai variasi iklanya terbukti ditahun 2004 mampu menggeser posisi penjualan Suzuki, hingga hari ini.

Memang budget iklan termasuk salah satu biaya terbesar sebuah perusahaan,sebagai media menguatkan image dimasyarakat kita,juga sebagai ajang perang kreativfitas dalam mempengaruhi prilaku konsumen dengan berbagai bentuk iklan yang ada, memang tak jarang yang berpendapat kebanyakan orang sebal ketika acara TV banyak dipenuhi dengan iklan, tapi iklan yang ada merupakan sumber pendapatan terbesar sebuah perusahaan penyiaran.

Dan memang hingga saat ini iklan memang media yang paling efektif dalam menjaring konsumen, khususnya konsumen awam. Siapa yang mau menguasai pasar maka hal pertama kuasailah media, hal ini juga membuktikan kesuksesan mocin saat launching dengan berbagai berita2 yang boombastis mampu menjaring ribuan konsumen dalam 1-2 tahun,tapi karena kualitas yang sangat mengkhawatirkan maka hanya mampu bertahan tak kurang dari 2 tahun, setelah itu satu/1 perguguran.

setelah berkiprah 5 tahun di percaturan motor nasional Bajaj, sebagai salah satu pendatang baru telah membuktikan mampu bersaing ditengah ketatnya persaingan motor nasional. Ketika harga mulai menanjak justru customer nya semakin bertambah, ya karena bajaj memiliki kakakteristik product yang unik dan segmen pasarnya tidak terlalu luas, hebatnya sekarang mulai mendominasi iklannya di sebuah TV swasta. lantas bagaimana dengan TVS motor yang sebenarnya memiliki kesamaan karakteristik product,mungkin bicara untuk ekspan besar2an dimedia saat ini belum memadai untuk motor baru macam TVS,karena margin yang ada pastinya masih untuk share yang lain. Namun sayangnya TVS lebih tertarik dengan pasar yang lebih luas di kelas bebek. yang memang mapir 85% motor di indonesia adalah bebek.tapi menurut hemat saya langkah itu kurang tepat, ditengah trauma konsumen dengan kualitas motor cina beberapa tahun lalu, dan terlalu kuatnya image motor Bebek jepang di indonesia.

Yaa kita tunggu saja kiprahnya di tengah banyak kalangan pesimis dengan langkah yang di ambil ATPM TVS.

Bravo TVS MOTOR