Friday, 19 July 2013

Stasiun Ramadhan



Lagi denger lagi Opick –satu Rindu, Mmm kaya nya syahdu bener dh, kaya nya mengantarkan ku pada suatu masa dimana, aku kangen dengan kenangan-kenangan yang menyejukan, karena stasiun itu membuat hati ku tenang, saat indah bersama Nya…’ cma beda nya lagu opick mendeskripsikan tentang kerinduan pada ibu, nah klo aku rindu suasana indah di rumah Allah, yang tak lagi kudapatkan indah, damai nya di sini.

Sudah lama kupendam rinduku untuk menjalani ramadhan di Jakarta, aku rindu dengan masjid Annur permata Timur yang penuh kenangan, aku rindu alunan tilawah ust2 yang subhanallah, aku rindu ingin menghabiskan waktu-waktu berharga di bulan ramadhan di Masjid Annur, betapa aku kangen dengan tausiayah guru2ku, indah kebersamaan bersama orang2 shalih, tak terasa panjang nya sujud-sujud malam  bersama nya.


Aku ingin kembali pada ketenangan bak mata air yang memancar jernih, aku rindu dimana dapat bercengkrama lebih dekat dengan Tuhan ku, aku tak mencari lailatul qadr, biarlah itu urusan Allah, cukup dapat dekat dengan Nya pun sudah cukup, dia ridha dengan kehidupan ku, mampu selalu menjaga saat-saat terbaik bersama Nya, untuk Aku tak membutuhkan pahala dari nya,aku hanya butuh keridhaan Nya, yang dengan keridhaan Nya semoga Dia mampu memaafkan segala dosa2 ku, mengampuni dosa2 orang2 yng ku cinta, Ibunda dan ayahandaku, serta guru2 ku yang telah memberikan banyak pencerahan kehidupan ku.

Semoga kerinduan ini tak hanya sekedar rindu diatas keyboard, saat tangan sudah tak mungkin lagi dapat menggapai asa tuk kesana, saat yang kugenggam tak mampu mengantarkan ku kesana, semoga Allah dengan tangan Nya, yang maha kuasa, yang dengan kun fayakun Nya mampu membuatku ada, mampu menggapai tangan ku yang sedang butuh uluran tangan Nya tuk melangkah.
 
‘Illa hanna ya Rabbana bil iiman, Istajib dua’na  Yaa Rahman, Ya.. Fattah, Yaa Rabbal ‘alamin..’