Thursday, 4 July 2013

Surga Kecil



Terima  kasih tuhan kau telah member kami sebuah surga kecil, surga di dunia yang kan terus belajar menuju akhiratMu . Sebuah istana mungil bertahta sakinah tempat kami melepas rindu berteduh diatas ranjang sederhana saat sunyi bersama mimpi.
 
Inilah yang saya sebut keluarga kecil tempat dimana kami membangun bagian dari peradaban dunia, yaitu keluarga. Tempat dimana kami banyak belajar bersyukur dan bersabar dengan berbagai romantika,dan problema nya, tempat dimana kami membangun berjuta stasiun-stasiun kenangan yang mungkin kan menjadi buku saat nya nanti, hingga menjadi sejarah saat aku berpulang.Episode-episode penuh cinta dengan berbagai suka duka, senyum, canda, tawa, tagis, kesal, benci,bahagia menjadi warna tersendiri seiring berjalan nya waktu, semua ada karena cinta, cinta yang tak mampu tergantikan yaitu cinta antara orang tua dengan anak, karena separuh jiwaku adalah dia, karena disinilah berjuta harapan ada, inilah investasi terbesar kami, semua yang kucari tertuju pada nya, karena dialah yang kelak yang akan membawa nama ku sebagai ayah.

Tak terasa perjalanan yang kami bangun 13 Januari 2007, telah menginjak 6 tahun. Waktu 10 tahun pertama adalah dimana kami sama-sama belajar memahami berbagai keterbatas, kekurangan serta kelebihan masing2 kami. karena kami lahir dari latar yang berbeda, keluarga, lingkungan berbeda,berbagai masalah ,semakin menuju ketengah samudra badai gelombang semakin besar, yang terkadang ada jenuh, lelah, keluh kesah, senyum, bahagia selalu silih berganti mewarnai perjalanan kami, silih berganti datang dan pergi bersama waktu sejati nya menjadikan kami semakin dewasa dalam cinta, bahwa cinta sesungguh nya adalah sebuah harapan masa depan. Karena cinta sesungguh nya adalah saat mampu mengantarkan anak-anak kita menjadi orang besar, setelah itu kita kan menua dan berganti masa.
(bersambung Surga kecil II)