Friday, 8 March 2013

MELIRIK SEKTOR PERKREDITAN


Saat usaha PJTKI mulai mengalami penjenuhan, karena banyak nya prospek tak berbanding lurus dengan angka closing, persaingan sesame sponsor yang notabene nya asli pribumi, potongan TKI di kurangi sebagai upaya pemerintah mengurangi peran sponsor yang mengharap pada sponsor fee, dan perubahan2 lain dari system di bnp2tki yang menyangkut sponsor, mengakibatkan perjalan ku di dunia TKI mengalami titik jenuh, di tambah lagi masalah classic seperti document tki tidak lengkap, usia ctki yang belum genap 21tahun, atau yang lebih dari 40tahun menjadi dilema simaakama, kita bantu proses dengan jalan memanfaatkan mafia document agar bisa diproses yang sudah barang tentu menyalahi aturan, namun jika dilewati faktanya selain sulit mencari ctki prospek , kebanyakan tki/w yang proses document nya bermasalah, kta tak bisa menutup mata betapa sponsor berperan penting mensukseskan TKI/W yang secara factual tak bisa diproses demi sebuah target pencapaian, karena mata pencarian sponsor parameter nya adalah berapa banyak tki/W yang kita dapat proses di PJTKI (bagaimanapun cara nya yang ppenting bisa proses) .

Dari perjalanan setahun, yang sebelum nya melihat industri CTKI di ponorogo adalah prospek bagus karena pasar nya yang tak pernah mati sebagai penyumbang tkw terbesar ke asia timur. Karena fakta di atas setelah menjalani aktifitas sponsor mulai merasakan ketidak tenangan untuk menjadi sandaran ekonomi sehari2 di bidang ini, lantas apa langkah yang tepat untuk keberlangsungan kehidupan keluarga kami di ponorogo. Yang pasti nya untuk menjual kemampuan di bidang IT saya butuh waktu lama,dan prospek ekomomi nya pencapaian nya tak secepat saat kita menjadi marketing. Namun jika di ponorogo kendaraan marketing apa yang bisa mengantarkan menuju kesuksesan. Dari pengamatan saya bahwa dunia finance/perkreditan memliki prospek cerah untuk alternative saya bisa sukses di ponorogo.

Melihat prilaku ekonomi masyarakat ponorogo yang sebagian besar petani, TKI, dan pengusaha kecil menengah, adalah pasar yang potensial untuk perkembangan perkreditan rakyat. Fakta nya dari perempatan jetis menyuju taman sari tak kurang 17unit pelayanan kredit dengan berbagai produk nya, salah satu pemain besar nya kita bisa lihat Mandiri, CIMB Mikro,Teras BRI,dan pegadaian berlomba mengolah pasar kredit di area yang berdekatan,belum kta sebutkan BPR,Koperasi dan BMT sebagai pemain dibawah nya.  Dari sini saya melihat passion untuk saya dapat bisa berkembang bidang ini. Karena memiliki segmentasi pasar pengusaha kecil menegah, petani dan pekerja lain. Yng secara pendekatan pada target lebih mudah di banding pendekatan untuk menawarkan proses keluar negeri pada CTKI.

Yang menjadi kekuatan saya untuk dapat sukses di bidang ini apalagi jika saya bisa bergabung dengan bendera raksasa seperti missal dsp,jatim atau mega, pasti nya memiliki nama besar mereka punya credibilitas yang besar, jaminan LPS,dan bunga rendah yang menjadi nilai jual sangat berharga pada target kita. Selain itu dengan menjadi bagian dari forum jual-beli di ponorogo, dan organisasi di masyarakat pasti nya menjadi kendaraan praktis memperkenalkan produk saya. Selain itu yang terpenting adalah personality yang saya punya yang mudah bergaul, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru,dan passion/smangat yang tinggi,apalagi dengan ada nya anak istri dirumah buat saya semakin berfikir target oriented, karena jika saya menjual di kemampuan IT sesuai disiplin saya maka pencapai an yang saya dapat tak secepat bidang ini.
Yang terpenting saat ini adalah bagaimana saya bisa bergabung dengan salah satu bendera besar, lalu memahami produk knowledge, setelah itu membuat mind mapping dan menetapkan strategi apa yang saya jalankan untuk bisa saya sukses di sini. Nothing GREAT was ever achieved without antusiasme  kalimat ini akan menjadi ruh saya dengan mulai mencintai pekerjaan marketing yang keras, penuh tekanan target, dan dinamikanya yang menantang. Dan saya aka menjadi pemenang saat nya nanti…’