Monday, 4 March 2013

PERJALANAN DI PONOROGO


Tantangan karir terberat dalam sejarah hidup ku saat memutuskan merantau di ponorogo, ya bagaimana tidak saat sedang bekerja di Firnaglass dan posisi cukup menjanjikan dengan karier jelas dengan pengangkatan menjadi karyawan tetap, namun hanya karena ketidaksukaan pada manajement di GPP yang mengharuskan saya begini begitu, sedangkan saya adalah karyawan dari Firnaglass, inti nya kurang siap dengan kondisi bekerja di dua kantor. Langsung tak langsung ada perasaan menyesal dan bersalah pada anak2ku karena membawanya ke arah perekonomian keluarga penuh dengan tantangan. Tapi  semua adalah konsekuensi dari pilihan.
Melihat potensi PJTKI di ponorogo begitu menggiurkan akhirnya saya memilih untuk berjibaku dari awal memulai kehidupan baru di sana, perjalanan 1 tahun penuh suka duka nya, banyak hal di luar dugaan ku terjadi, program2 kerja yang tlah di bangun tak sepenuh nya berjalan baik, banyak hal yang diluar harapan saya karena banyak kondisi di luar dugaan ku, bahkan sering menemui kemandekan menjalani berbagai perencanaan  aktifitas kantor PJTKI,karena istri ku sebagai tempat belajair saya di PJTKI dan patner terbaik dalam berjalan nya bisnis tak berperan banyak karena didominasi urusan anak2. Ditambah system dari bnp2tki yang merugikan para sponsor, semakin melemahkan semangatku berjalan di pjtki kedepan. Namun saya mencoba melihat semua hambatan,masalah yang ada sebagai tantangan, agar tetap dalam jalur semangat mencari potensi baru untuk bertahan dan kembali bangkit.
Sebenar nya banyak potensi yang bisa di pelajari untuk bisa dijalankan untuk keluar dari stagnan condition, berikut saya coba identifikasi hal yang bisa saya banyak belajar buat bsa dijalani di sini.
  •  Usaha singkong
Potensi singkong di ponorogo di wilayah sawoo, grogol dan sekitar nya jumlah nya cukup banyak. Banyak yang bisa di olah dari singkong, salahsatu nya membuat kripik singkong pedas bisa menjadi alternatif tinggal di fikirkan bagaimana proses pengolahan nya, estimasi biaya, mesin produksi nya untuk menggoreng skala menengah bahkan besar,dll.
Namun yang paling mudah adalah menjadi pengepul dari para petani dan di setorkan ke pengepul besar di sambilawang. Biasa tahun 2012 ini kita bisa dapat dari petani per kg = Rp. 1000 – 1500, dan biasa kita setor ke pengepul  Rp.2000, bahkan jika di sawoo kita bisa dapat harga di bawah Rp.1000 dengan memetik sendiri . yang harus difikirkan adalah jalur distribusi nya, banyak turun kebawah mengamati proses yang sudah berjalan mulai dari petani ke pengepul  ( ikutan pak sunar).
Untuk jangka panjang bisa difikirkan membangun industri kecil bioetanol  berbahan dasar singkong seperti yang sudah berjalan di sukabumi , melihat perkembangan nasional dimana harga minyak yang tak mampu di bendung kenaikan nya, dan pemerintah mulai menggalakan berbagai usaha  pengembangan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada minyak berbahan dasar fosil (minyak bumi).
  • Palawija
Pemanfaatan palawija bisa menjadi potensi jika kita berminat untuk di olah, tinggal bagaimana kreatifitas kita mengelola berbagai informasi menjadi energi untuk bergerak mengelola industri palawija, salah satu komoditi utama di ponorogo, adalah jagung. Dari jagung  kta bisa lihat potensi menjadi gula jagung, tepung maizena, berbagai olahan makanan ringan (kripik jagung, kacang jagung, dll),serta makanan ternak.
  • Usaha kuliner bertempat di Jalan raya utama pusat kota, yang beberapa kali saya coba membuat siomay dan ahamdullilah berhasil rasa nya pas dan nikmat. Namun ini bukan menjadi prioritas utama, saya akan coba menjalankan jika kondisi nya sudah sangat kritis
  • Software house dan bengkel pc, namun untuk bisnis ini pasar nya tak sebesar di Jakarta yang banyak kantor, investasi nya terlalu besar dan segmen pasar nya sempit, risk analyst nya terlalu tinggi.
Inti nya dalam kondisi penuh tantangan sejati nya semakin menunjukan bahwa kita seorang pemenang atau pecundang, karena dalam setiap kesulitan selalu ada celah untuk sukses,dan banyak pemenang lahir dari kondisi sulit. Namun bukan berarti semua di fikirkan dan dijalankan, pasti nya harus ada skaa prioritas penentuan langkah yang tepat untuk bisa focus, pasti nya jika bercabang-cabang hasil nya malah bunting (ups bunting maksud nya).
 Hikmah dari kesulitan menyadarkan kita bahwa kta makhluk lemah, ditengah kelemahan itu da tuhan yang maha kuat, sehingga membuat kita bnyak berharap tuhan memberikan kekuatan kita tuk melaju. Dengan kondisi ini saya sangat bersyukur bisa semakin dekat dengan tuhan, jadi mudah bangun malam, ringan langkah kemasjid, rindu baca al qur’an . karena tuhan tidak menurunkan ujian diluar kemampuan hamba Nya. So keep it simple think and positive respond to everything…’