Wednesday 11 March 2009

Berhenti sejenak ..'


Pada empat maret kemarin, tepat usia saya menginjak di usia yang ke 26 tahun, Mmm.. begitulah perjalanan waktu yang tak terasa, padahal sepertinya baru kemarin aku mengenakan cincin kawin di jari istriku, dan hari ini setelah sejarah itu berlalu telah hadir 2 teman kecil dalam kehidupan kami Askasya Yusuf dan Hilmy Faiz menemani perjalanan cinta kami. Semoga tuhan kasih saya kekuatan untuk memberikan mereka yang terbaik untuk mereka, apapun akan aku perjuangkan untuk menjadikan mereka anak yang dapat aku banggakan kelak. Karena cinta ku pada mereka takkan pernah habis karena aku sadar ada saatnya kami kan berpisah untuk selamanya dengan mereka, untuk itu kebersamaan ini adalah anugerah yang takkan pernah dapat ditukar dengan apapun. Semoga aku mampu kembali bersama-sama mereka di surganya Allah saat semuanya kembali. amin

Malam itu saat menjelang pergantian usia ku, waktu jam menunjukan angka >10, selesai bersama shalat isya dengan istri,setelah pangeran2 kecilku terlelap, kami habiskan malam menjelang kantukku dengan menfeedback ke belakang 2tahun perjalanan kita, ada banyak kisah yang tlah terlewatkan yang kini menjadi sebuah stasiun kenangan,saat awal kami berjumpa, hingga saat memutuskan untuk bersama selamanya, menjelang pernikahan bagaimana tantangan kami menghadapi perbedaan dengan dengan orang tua, hingga kami menikah apa adanya karena orang tua menstempel kami keras kepala, saat kami melewati malam pertama, saat Izanagy hadir .., Oh terlalu banyak saat-saat yang tak mampu aku sebutkan satu persatu hingga hari ini. Semua tlah berlalu menjadi kenangan di 2 tahun pernikahan kami. Namun yang terpenting selama kebersamaaan kami apa catatan yang menurut istriku kurang dari sikapku, apa yang harus diperbaiki dari yang ada padaku,dan yang diharapkan istriku kedepan dengan ku.

Saat pergantian usia ada 2 hal yang selalu menjadi kegiatan rutin tahunan saya,

1. Feedback kebelakang untuk aku selalu bersyukur atas segala yang telah diperoleh hingga hari ini,dan yang belum aku peroleh, betapa tlah banyak masa, banyak kenangan, dan orang-orang dekat yang datang dan berlalu(ayahandaku Ibunda sanak family hingga teman-teman kami), ini untuk selalu ingat betapa tuhan itu ada dengan berjalannya waktu.

2. Melihat kedepan, betapa perjalanan ini terasa semakin mendaki, betapa semain banyak perubahan, saat segalanya semakin sulit,kompleks, saat persaingan kompetensi semakin ketat,saat sgalanya dituntut serba cepat, saat itulah aku sadar betapa tangan tuhan sangat kami harapkan untuk menguatkan perjalanku, sadar betapa aku tak boleh membuat tuhan kecewa dengan tingkah polaku.

Momentum hari pergantian masaku akan cuti kerja satu hari dan menghabiskan satu hari ini dengan merefleksikan diri dengan berlama2 memandang wajah2 penuh cinta ditaman bunga hatiku, dialah istriku tercinta Tiny anjani, Izanagi Askasya Yusuf dan Hilmy Faiz.

A moment being the better man…’