Saturday 3 October 2009

Dear lovely sons..'

Berangkat seiring fajar berlalu, dan kembali di iringi lampu jalan yang mulai menerangi kemacetan jalan saat menjelang senja. dengan senyum Pekerjaan apapun rela kujalani dengan keyakinan mampu menjadi jalan rezeki untuk nya, senangnya dengan jerih ku mampu membuat mereka bahagia dengan makan makanan yang halal, setidaknya untuk hari ini.

Saya kan menjadi apapun untuknya,kadang menjadi srigala dengan auman yang keras membuatnya berteriak, sesekali menjadi kodok dengan melompat lucu, terkadang menjadi burung yang hinggap dari ranting satu ke ranting lain. ditengan lelahku saya tak akan bosan mendongeng apapun untuknya,walau sebanyak apapun yang saya dongengkan takkan membuatnya bosan, baginya saya adalah pendongeng terhebat,yang mampu membuatnya tertawa terbahak2, terkekeh2 terkadang membuatnya menjerit ketakutan hingga menagis mengeluarkan air mata.
Hilmy Faiz

Saya akan senantiasa mengecup kening, pipi dan ubun-ubun kepalanya di pagi, siang, dan malam hari. Sejak ia baru membuka matanya di waktu fajar hingga menjelang menutup mata. Bahkan saya bangunkan ia dengan beberapa kecupan hangat, agar senyum manisnya lah yang membuka paginya. Andai ia tahu, di setiap pertengahan malam saat ia terlelap dibuai mimpi pun akan selalu ada kecupan lembut menghangatinya. Saya lakukan itu agar sampai kapanpun ia takkan pernah lupa, ada sosok penuh cinta yang setiap tuturnya bermakna sayang, dan setiap dengusan nafasnya berarti kasih

Sobat, saya bukanlah sosok seorang ayah baginya namun lebih dari itu, saya kan menjadi teman dan sahabat terbaik untuknya, yang menyediakan hati sehamparan samudra untuk nya dan telinga sedalam bumi,yang selalu mendengar segala kesahnya yang menampung sebanyak air mata nya,yang bersama-sama tertawa di hari2bahagianya, dan bersedih saat ia bersedih, Dada ini setegar karang di laut yang siap menjadi tambatan kepalanya, dengan segunung persoalan yang dihadapinya.
Izanagi Azkasya Yusuf


Dalam setiap sujud dan tengadah jemari, namanya tak pernah alpa terucap. Sepanjang doa yang terlantun, tak pernah sekalipun namanya terlupa. Kepada Allah senantiasa terpinta agar seribu malaikat membimbing setiap jengkal langkahnya, agar sejuta cahaya tak pernah padam menerangi jalannya, dan tak terbilang tangan menjaganya dari jalan yang menyimpang. Tak jarang, airmata ini menetes tak tertahan memandang wajah polosnya, berharap tak banyak dosa yang mengotori perjalanan hidupnya, Kebahagiaannya, adalah kata kunci dalam setiap pinta saya kepada Allah.

Dialah sosok lucu yang saatnya kelak kan membesarkan namaku, yang meneruskan garis DNA ku, dan selalu menghibur dan merawat di hari saat segalanya dariku tlah melemah,dan dengan do'a nya aku tenang beristirahat di alam yang berbeda..

Sungguh, saya melakukan ini semua demi satu harapan. Kelak sampai kapan pun ia tak perlu mencari figur lain yang ia banggakan, tak sulit untuk menyebut sosok yang ia dambakan kehadirannya, yang ia tangisi kepergiannya. Karena, sampai kapan pun ia akan berkata kepada dunia, “Ayahku, Idolaku”.

Tuesday 4 August 2009

Gerimis di Ibukota

Kawan2 Yth,

Tokoh idola masyarakat kelas menengah kebawah, Mbah Surip alias Surip Aryanto pagi tadi pukul 10.20 WIB di UGD RS Dik Diskes Kramat Jati, Jalan Raya Jakarta-Bogor, telah berpulang ke-Rahmatullah, meninggalkan kita semuanya untuk selama-lamanya. Lagu ciptaannya "Tak Gendong" melejit selama beberapa bulan terakhir, dilantunkan dimana-mana, di TV, Radion, dan diberbagai acara-acara entertainment. Ini memberikan rezeki yang berlimpah baginya. Dalam waktu dua bulan penayangan Ring Back Tone (RBT) lagu itu, Mbah Surip menerima penghasilan sekitar Rp 2 milyar, belum lagi hasil dari kemunculannya dalam berbagai acara TV dan Radio yang hampir tiap hari, sekadar untuk meramaian acara-acara itu.
Melejitnya lagu ciptaan Mbah Surip ini dimungkinkan karena memang kondisi masyarakat Indonesia saat ini cocok sekali dengan sifat lagu itu yang menggambarkan kesederhanaan, apa adanya dan tak dibuat-buat; sebuah sifat yang didambakan oleh kebanyakan orang Indonesia saat ini, ditengah hiruk-pikuknya para elit politik untuk berebut kekuasaan selama 5-tahun mendatang. Lagu itu diciptakan oleh Mbah Surip sekitar 20-tahun yang lalu dan tidak mendapatkan perhatian masyarakat di masa itu.
Walaupun masyarakat luas tahu bahwa Mbah Surip banyak berbohong tentang jati dirinya, seperti pernyataan bahwa Ia lulusan Universitas Petra Surabaya jurusan Kimia yang tidak ada, lalu lulus MBA jurusan filsafat yang juga tidak ada, serta bekerja di ladang-ladan minyak di luar negeri, namun masyarakat dapat mengerti dan memaafkannya, sebab itu adalah kembang-kembang citranya sebagai lambang masyarakat kecil yang berpuluh-puluh tahun berjuang dan menderita untuk mencari sesuap nasi.
Mbah Surip mengatakan bahwa lagu "Tak Gendong" diciptakannya saat Ia merantau di Amerika Serikat dibawah kolong Jembatan "The Golden Gate" San Francisco, USA. Ini hanyalah karangan Mbah Surip, sebab bahasa Inggrisnya yang gelepotan, kita jadi kurang yakin apakah Ia memang pernah benar-benar mengunjungi San Francisco.
Mbah Surip, lambang keberhasilan rakyat kecil yang penuh penderitaan sekarang telah tiada, meninggalkan kita semua untuk selamanya. Kita semua merasa kehilangan seorang tokoh idola yang lagu-lagu dan penampilannya dapat melegakan hati. Akan masih adakah seorang tokoh sederhana sekelas Mbah Surip yang muncul menggantiannya ditengah-tengah kita dalam waktu dekat ini?

Semoga ada penggantinya!
Wassalam,
S Roestam
http://refiew.wordpress.com

Wednesday 29 July 2009

Touring II

Setelah lelah seharian aktivitas di Pantai samas, jam 3 siang lanjut perjalanan menuju hotel, cuma rombongan jakarta mampir sebentar di rumah mas Imam ngupi sekedarnya. jam 5 teng jalan lagi ke hotel n prepare to back in jakara, but sebelumnya enaknya sbelum meninggalkan jogja beli oleh2 secukupnya buat yang tercinta dirumah.
Bareng biker PAMOR Bandung kita jalan bareng pulangteng jam 9 malem, sayang perjalanan terlalu lambat jadi terasa banget cape nya, trus kita misah di ajibarang. BTW sampe rumah jam 7 malam karena banyak berenti and lama berenti di rumah mas Diego pake ada acara tidur siang n makan2.

Ampe dirumah cape langusng hilang pas lihat Agy n Mimi jg ibunya yang dah nyambut dengan agak kesal abis ditinggal 4 hari 3 malem..'
hehe.. ky masih sendiri aja sih, perginya lama banget, gumam mba Tini, ya maklum nga punya pembantu...'
Anyway poko'e klo punya motor bagus blom pernah dipake Touring asa kumaha gitu, ky ada yang kurang.
Bravo All TMC and TVS Brotherhood in the world.

Tuesday 28 July 2009

Touring 4 hari 1229,5 KM

Mmm..' menyenangkan sekali yang namanya touring, wlau jauh namun karena dijalani dengan exciting maka yang ada sangat mengasikan. Alhadulillah perjalanan touring kemarin lancar mulai keberangkatan hingga tiba kembali dijakarta.
Perjalanan di mulai di Dealer Xmalang dengan pasukan sebanyak 10 motor apache dan 3 Neo, start perjalanan bada shalat jumat namun karena saling nunggu yang belum datang akhirnya perjalanan baru dimulai jam 3 sore. Tiba di karawang dapat insiden kecil salah satu ranger ada yang kabel gasnya putus, dan kebetulan dekat dealer TVS karawang jadi nga sempat dirawat terlalu lama hampir 1 jam delay akhirnya prjalanan kembali dilanjutkan menuju tegal.

Tiba ditegal tepat pukul stenga 12 malam, karena perjalan pantura cirebon rusak, macet dan ranger jalan tidak terlalu kencang. Istirahat semalam dengan difasilitasi broder2 dari tegal. setelah sarapan n prepare dah pada selesai kita briefing n kongkow sebentar di dealer TVS tegal, tak ada kata lain buat Bro n sis ditegal pokoke tengkyu abis atas jamuan n sambutan nya buat mas hendrik n all.
tepat jam 11 siang perjalanan dengan kita lanjutkan menuju jogja, namun sangat disayangkan karena jumlah ranger yang banyak kita rada sulit buat jalan agak cepat hingga berkali2 di berhenti n disalip rombongan DenyUt, n HD dijalan, tapi tetep enjoy aja..'
sampe di Jogja sekitar jam 7.30 malam dengan disambut rombongan mas Ara dkk, enaknya disana disediain pecel lele lagi nginep di losmen buat istirahat, sambil nunggu datengnya bikers dari bandung, semarang, etc yang mo istirahat silahkan or yang mo malam mingguan jga silahkan. enaknya aja sing penting besok kita jalan bareng jam 9pagi ready ke pantai samas. Siip..'

Minggu pagi jam 9 dah pada kumpul bker2 dari berbagai wilayah diDealer Jogja n lanjutkan jalan bareng ke pantai samas iring iringan dengan patwal. Acara di pantai lumayan meriah n asik2 n puncaknya penanaman 1000 pohon di pulau kecil dipantai samas yang semoga 5-10 tahun lagi akan menjadi sebuah pulau dengan taman bakau yang indah di site pantai samas.

Be Continue..?

Hilmy Faiz

Hilmy faiz, putra keduaku kini tlah berusia hampir 8 bulan (29Nov2008). ak memberinya nama Hilmy faiz yang artinya hilmy seorang yang sabar,Faiz adalah kemenangan. selain itu nama Faiz diambil dari sebuah nama seorang penulis cilik pada tahun 2005 - 2007an, anak dari helvy tiana rosa Abdurahman Faiz. Besar harapaku kelak dengan sekuat tekad akan ku bentuk dia menjadi the new Abdurahman Faiz.
Apapun akan kulakukan kelak agar dia menjadi anak hebat, anak yang kelak menjadi kebanggaan ku dan istriku tercinta Sartini Anjani.

Adalah kebanggaan seorang ayah ketika tlah mampu mendidik anak hingga menjadi seperti yang diharapkan, segala daya upaya, keras bekerja semata-mata hanya satu agar mampu terus menjaga senyum keluarganya, dan perlu digaris bawahi untuk mencetak anak seperti yang kita harapkan tak lain caranya sederhana adalah dengan Ilmu, lalu kita mampu menjadi contoh terbaik untuknya, jika tak mau anak Agy dan hilmy menjadi generasi TV maka sdari dini keep dan pilah2 jam2 terbaik menonton TV. Jika kita ingin memiliki anak hebat maka kita harus menjadi ayah yang hebat. itu kunci.

Coretan kecil untuk menguatkan jalanku..'

Monday 13 July 2009

Before Toring ke Jogja

Mmm..' sabtu besok mo ada touring ke Jogja, wiss mantaff sayang banget klo nga ikut, apalagi dapet akomodasi diluar bensin gratis. Wah bener2 mau banget ikut, cma gmana ya biasa setiap sabtu minggu waktu buat anak2, apalagi ga apa pembantu dah pasti kerjaan juga menunggu dihari minggu. Kondisi demikian pastinya sulit tinggalin rumah agy ma hilmy serta mama nya ga mungin rela kasi gw jalan touring.

Pengalaman Touring sebelumnya memang mengasikkan,selain menguji stamina kita juga memacu adrelanin buat yang nga biasa jalan kostan di kecepatan >90kmpj, apalagi track sekarang lumayan panjang kejogja, klo bisa ikut ini merupakan pengalaman pertama and berharga banget buat gw ni. kemungkinan ikut nga nya masih 50-50 ya mudah2 an bisa ikut. yaa../

Hadiy ---

Tuesday 21 April 2009

Kyai Pelacur

Kyai Khoiron, sudah populer sebagai kiainya para pelacur di Surabaya.

Sehari-hari ia menjadi guru ngaji, konsultasn psikhologi dan bapak, kakak, sahabat yang sangat akrab dengan gemuruh jiwa para pelacur yang bergolak. Dua puluh tahun silam, diam-diam ia dirikan sebuah pesantren di komplek pelacuran terbesar di Surabaya. Dan saat ini ada tujuh ratus anak-anak pelacur itu nyantri di pesantrennya.

Jika senja mulai tiba, gincu-gincu mengoles bibir para pelacur itu, dengan segala sapaan manja pada hidung belang, sementara suara musik keras mendentang memenuhi komplek pelacuran itu, di sudut komplek pelacuran itu terdengar suara bocah-bocah mengaji, meneriakkan halawat Nabi dan berzanji. Keduanya berjalan damai.“Saya tidak pernah melarang mereka melacur. Saya juga tidak memarahi mereka. Saya hanya menyiapkan ruang jiwa mereka. Sebab mereka melacur paling lama sepuluh tahun. Setelah? Mereka pasti berhenti. Mereka perlu kesiapan mental, keimanan dan sikap optimis kepada Tuhan,” katanya.“Pesantren anda ini?”“Memang, pesantren ini saya konsentrasikan untuk membina anak-anak mereka yang tak berdosa. Mereka harus tumbuh dengan jiwa yang merdeka, tanpa konflik, tanpa masa lalu dan trauma-trauma.”

***

Lain lagi dengan seorang Kiai di dekat kota Madiun.

Kiai Madun, sudah dikenal sebagai seorang kiai Thariqat dengan jama’ah ribuan. Suatu hari ia tertimpa gejala psikhologi yang begitu aneh: Rasa takut mati yang berlebihan. Selama enam bulan ia terus menerus menangis, seakan-akan Malaikat Maut membuntutinya. Ia juga heran kenapa harus takut mati? Saking takutnya, Kiai Madun mendatangi guru Mursyidnya. Dengan serta merta gurunya menyambut dengan sambutan yang cukup kontroversial. “Soal penyakitmu itu gampang obatnya. Mulai besok kamu pergi saja setiap hari ke komplek pelacuran!”“Bagaimana pak Kiai ini, kok saya malah harus main-main dengan pelacur. Apakah ini tidak bertentangan dengan syari’at?” kata Kiai Madun dalam hatinya.

Belum sempat ia meneruskan fantasinya, gurunya sudah memotong:“Dun!, Lihatlah mulutku ini!”Begitu melihat mulut gurunya, yang tampak adalah lautan luas tak bertepi. Kyai Madun hanya terperangah. Diam-diam ia menyesal. Kenapa soal-soal hakikat kehidupan harus ia pertanyakan lewat syariat kepada gurunya? Diam-diam pula hatinya menangis. Tapi juga muncul rasa ngeri, kenapa harus main-main dengan pelacur?Tapi Kyai Madun tidak mau membantah perintah gurunya.

Pagi-pagi Kiai ini sudah menghilang dari rumahnya. Ia cari komplek pelacuran yang jauh dari daerahnya. “Jalan penyembuhan” ini ia lakukan hampir setiap hari, sampai pelacur seluruh komplek itu kenal benar dengan Kyai Madun. Bahkan kadang, seharian penuh ia berada di tengah para perempuan penghibur itu, sambil mengingat-ingat, apakah rahasia dibalik perintah gurunya itu.Suatu pagi, ketika ia datang ke komplek langganannya, tiba-tiba ada kakek-kakek tua, baru saja keluar dari sebuah kamar pelacur. Ia sangat kaget, melihat kakek yang sudah uzur, dan mendekati ajal itu, masih sempat ke komplek pelacuran. Bahkan dengan wajah berseri, riang gembira, layaknya anak muda, sang kakek penuh percaya diri layaknya anak muda.“Iya, ya. Kakek ini sudah tua renta, kok tidak takut mati. Bahkan ia jalani kehidupan tanpa beban. Saya yang masih muda kok takut mati. Kualitas iman macam apa yang saya miliki ini?” katanya Kiai Madun dalalam hati.Dengan wajah terangguk-angguk, Kiai Madun merasa mendapat pelajaran dari Kakek tua renta itu. Dan seketika pula rasa takut matinya hilang begitu saja. Sembuh!

***
Lain lagi dengan Kyai Marwan, dari Nganjuk.

Kiai ini sudah hampir mendekati lima puluh tahun usianya, tetapi masih membujang. Keinginan untuk konsentrasi sebagai Kyai tanpa menghiraukan urusan dunia termasuk wanita, membuatnya menjadi bujang lapuk. Tapi soal kebutuhan penyaluran syahwat, tetap saja mengusik setiap hari. Apalagi kalau ia berfikir, siapa nanti yang mneneruskan pesantrennya kalau ia tidak punya putra?Dengan segala kejengkelan pada diri sendiri dan gemuruh jiwanya, akhirnya Kiai Marwan istikhoroh, mohon petunjuk kepada Allah, siapa sesungguhnya wanita yang menjadi jodohnya?Petunjuk yang muncul dalam istikhoroh, adalah agar Kyai Marwan mendatangi sebuah komplek pelacuran terkenal di daerahnya. “Disanalah jodoh anda nanti…” kata suara dalam istikhoroh itu.

Tentu saja Kyai Marwan menangis tak habis-habisnya, setengah memprotes Tuhannya. Kenapa ia harus berjodoh dengan seorang pelacur? Bagaimana kata para santri dan masyarakat sekitar nanti, kalau Ibu Nyainya justru seorang pelacur? “Ya Allah…! Apakah tidak ada perempuan lain di dunia ini?”Dengan tubuh yang gontai, layaknya seorang yang sedang mambuk, Kyai Marwan nekad pergi ke komplek pelacuran itu. Peluhnya membasahi eluruh tubuhnya, dan jantungnya berdetak keras, ketika memasuki sebuah warung dari salah satu komplek itu. Dengan kecemasan luar biasa, ia memandang seluruh wajah pelacur di sana, sembari menduga-duga, siapa diantara mereka yang menjadi jodohnya.

Dalam keadaan tak menentu, tiba-tiba muncul seorang perempuan muda yang cantik, berjilbab, menenteng kopor besar, memasuki warung yang sama, dan duduk di dekat Kyai Marwan. “Masya Allah, apa tidak salah perempuan cantik ini masuk ke warung ini?” kata benaknya.“Mbak, maaf, Mbak. Mbak dari mana, kok datang kemari? Apa Mbak tidak salah alamat?” tanya Kyai Marwan pada perempuan itu.Perempuan itu hanya menundukkan mudanya. Lama-lama butiran airmatanya mulai mengembang dan menggores pipinya. Sambil menatap dengan mata kosong, perempuan itu mulai mengisahkan perjalanannya, hingga ke tempat pelacuran ini. Singkat cerita, perempuan itu minggat dari rumah orang tuanya, memang sengaja ingin menjadi pelacur, gara-gara ia dijodohkan paksa dengan pria yang tidak dicintainya. “Masya Allah….Masya Allah…Mbak.. Begini saja Mbak, Mbak ikut saya saja. …” kata Kiai Marwan, sambil mengisahkan dirinya sendiri, kenapa ia pun juga sampai ke tempat pelacuran itu.

Dan tanpa mereka sadari, kedua makhluk itu sepakat untuk berjodoh.Tiga Kiai tersebut, sesungguhnya merupakan refleksi dari rahasia Allah yang hanya bisa difahami lebih terbuka dari dunia Sufi. Kiai Khoiron yang menjadi kiai para pelacur, sesungguhnya wujud dari kemerdekaan Sufistik pada kepribadian seseorang yang berani menerobos dinding-dinding verbalisme kultur agama, sebagaimana misteri Kyai Madun, yang harus sembuh di komplek pelacuran. Juga nasib bidadari yang ditemukan Kiai Marwan di komplek pelacuran itu.

Semuanya menggambarkan bagaimana dunia jiwa, dunia moral, dunia keindahan dan kebesaran Ilahi, harus direspon tanpa harus ditimbang oleh fakta-fakta normatif sosial yang terkadang malah menjebak moral seorang hamba Allah.Sebab tidak jarang, seorang Kiai, sering mempertaruhkan harga dirinya di depan pendukungnya, ketimbang mempertaruhkan harga dirinya di depan Allah.

Dan begitulah cara Allah menyindir para Kiai, dengan menampilkan tiga Kiai Pelacur itu.

Sumber : Akang IRgi

Tuesday 14 April 2009

2009 Belum ada yang bisa kalahkan SBY

Sepertinya tahun 2009 ini belum ada yang mampu menandingi ke populeran SBY sebagai calon presiden RI selanjutnya, Apapun partainya, siapapun tokohnya dan bagaimanapun bentuk koalisinya, sipapapun wakilnya, saya tetap menjagokan SBY sebagai presiden.

Setelah kemenangan Demokrat yang hampir di tiap provinsi, bahkan Jakarta yang menjadi basisnya PKS pun Demokrat menang telak. ini membuktikan rakyat semakin cerdas untuk memilih, ketika hegemoni partai2 besar mulai dikalahkan PDIP, Golkar, PPP,PKB yang diprediksikan masih mampu mendominasi ternyata tak mampu membendung laju Demokrat, semua tak lain dan tak bukan karena ke tokohan sang SBY yang terkenal santun, dan cerdas. ditengah krisis global yang melanda dunia, indonesia masih mampu mempertahankan nilai ekspornya, kondisi sosial ekonomi yang membaik, pemberantasan korupsi, swasembada beras stabilitas harga BBM, dan catatan lain menjadi kunci sukses kemenangan Demokrat.

Ayo maju terus SBY ...'

Wednesday 8 April 2009

Jangan Golput





Banyak harapan akan indonesia yang lebih baik setelah pemilu ini usai, hingga partai pun berlomba mengobral janji untuk memberikan solusi untuk bangsa, setiap hari setiap berita selalu didominasi seputar pemilu. Namun disis semakin banyaknya partai, semkin banyaknya caleg yang bertarung memperebutkan kursi parlemen, semakin rakyat pun bingung mana partai dan caleg yang layak dipilih. Mungkin tips ini sedikit mampu membantu kita menentukan pilihan untuk masa depan indonesia yang lebih baik

  • Pilih sesuai Track record nya

Banyak partai yang bicara mampu menyelesaikan masalah bangsa yang Multikomplek yang tak mungkin bisa dikerjakan dalam waktu singkat,namun ironi nya partai yang selalu berteriak2 itu jika diperhatikan kurang mampu bahkan sangat buruk dalam mengurus internal partainya, kita bisa lihat PKB yang seharusnya malu untuk ikut pemilu,yang ada Cuma merusak citra Nahdlatul Ulama dengan kelakuannya,saya punya julukan yang pas buat partai ini _Partai Kyai Blegug_. belum lagi PDIP yang kini terpecah menjadi berbagai partai yang entah apalah namanya PNBK,PNI Marhaenis,PDP, dll, dan bodohnya lagi selalu menjual ketokohan Bung Karno, padahal anak2nya sendiri nga bisa disatukan yng masing2 saling mengklaim ideologi nya yang terbaik. Dan hebatnya lagi berbagai prestasi ketika berkuasa lalu menjadi partai yang anggota legislatifnya banyak bermasalah di parlemen. Belum lagi PAN yang kini pentolan2nya mendirikan PMB, bahkan dalam kapanyenya terasa sekali perang dingin yang saling sindir satu sama lain. PPP yang nama besarnya kini hanya menjadi kenangan masa lalu, kini pengurus2 lamanya terpencar menjadi PBR, PKNU,PNUI,mmm pueyeng dah. GOLKAR partai terbesar saat ini, banyak memiliki kader2 yang hebat, namun sayang walau tak terlalu mempengaruhi prediksi kemenangan pemilu 2009, barisan sakit hatinya loncat kesana kemari bahkan mendirikan partai HANURA,PKPI,PKPB,dll. PBB pernah memiliki nama besarnya dengan Yusril Ihza mahendranya namun kini bak macan ompong karena internal partai yang kurang solid, kini hanya menjadi partai penggembira dipemilu 2009. PD partai nya SBY yang diprediksi suaranya terus meningkat tahun ini, namun dibalik kepengurusan partainya, banyak barisan sakit hati yang kini buat Partai Barnas,Partai pakar pangan, Partai Indonesia sejahtera, dan sebagian pengurus nya loncat ke Gerindra. Lantas jika permasalahan internal partai selalu menemui jalan buntu, lantas bagaimana ketika harus berhadapan dengan permasalahan bangsa, anda, kami, dan kita semua yang menentukan pilihan, maka seperti pak wiranto bilang Pilih dengan hati nurani.(pilih hanura no 8 )

  • Pilih Parpol berdasarkan kualitas kader di legislatif kemarin

Orang menilai kita berdasarkan apa yang kita buat, apa yang kita kerjakan, bukan apa yang kita ucapkan. Namun begitulah memang cara yang paling efektif menilai sesuatu, begitu juga dengan parpol yang impact nya sangat berarti bagi perkembangan bangsa. Lihatlah parpol dari kualitas kadernya di parlemen, dan di pemerintahan kemarin, betapa budaya suap, kolusi dan korupsi masih terlihat jelas, bahkan skandal asusila. Hal ini dapat menjadi parameter kesuksesan parpol dalam pilihan kita.

  • Klo belum ada pilihan mending pilih partai kecil saja,

ya itung2 amal lah karena khan bakalan nga ada yang milih, jadi gunakan faktor kasihan anda untuk memilih Partai yang dah pasti nga ada yang milih.

  • Lihat track record selama kampanye

Kesuksesan berjalanya kampanye kemarin juga sangat pas untuk kita menentukan pilihan, dimana kampanye kemarin sampai ada parpol yang calegnya rebutan mig untuk jadi jurkam (jurig kambing),kampanye dengan menghadirkan tontonan asusila joget erotis,konvoi kendaraan rusuh, money politik bahkan nuansa mistis dikebanyakan daerah

  • Baca bismilah dan minta petunjuk pada tuhan yang maha esa agar tidak salah dalam menentukan pilihan.

Semoga dengan tips singkat diatas mampu membantu anda menentukan apa yang akan kita pilih. Ingat pilihan kita menentukan pilihan bangsa …’

Wednesday 11 March 2009

Berhenti sejenak ..'


Pada empat maret kemarin, tepat usia saya menginjak di usia yang ke 26 tahun, Mmm.. begitulah perjalanan waktu yang tak terasa, padahal sepertinya baru kemarin aku mengenakan cincin kawin di jari istriku, dan hari ini setelah sejarah itu berlalu telah hadir 2 teman kecil dalam kehidupan kami Askasya Yusuf dan Hilmy Faiz menemani perjalanan cinta kami. Semoga tuhan kasih saya kekuatan untuk memberikan mereka yang terbaik untuk mereka, apapun akan aku perjuangkan untuk menjadikan mereka anak yang dapat aku banggakan kelak. Karena cinta ku pada mereka takkan pernah habis karena aku sadar ada saatnya kami kan berpisah untuk selamanya dengan mereka, untuk itu kebersamaan ini adalah anugerah yang takkan pernah dapat ditukar dengan apapun. Semoga aku mampu kembali bersama-sama mereka di surganya Allah saat semuanya kembali. amin

Malam itu saat menjelang pergantian usia ku, waktu jam menunjukan angka >10, selesai bersama shalat isya dengan istri,setelah pangeran2 kecilku terlelap, kami habiskan malam menjelang kantukku dengan menfeedback ke belakang 2tahun perjalanan kita, ada banyak kisah yang tlah terlewatkan yang kini menjadi sebuah stasiun kenangan,saat awal kami berjumpa, hingga saat memutuskan untuk bersama selamanya, menjelang pernikahan bagaimana tantangan kami menghadapi perbedaan dengan dengan orang tua, hingga kami menikah apa adanya karena orang tua menstempel kami keras kepala, saat kami melewati malam pertama, saat Izanagy hadir .., Oh terlalu banyak saat-saat yang tak mampu aku sebutkan satu persatu hingga hari ini. Semua tlah berlalu menjadi kenangan di 2 tahun pernikahan kami. Namun yang terpenting selama kebersamaaan kami apa catatan yang menurut istriku kurang dari sikapku, apa yang harus diperbaiki dari yang ada padaku,dan yang diharapkan istriku kedepan dengan ku.

Saat pergantian usia ada 2 hal yang selalu menjadi kegiatan rutin tahunan saya,

1. Feedback kebelakang untuk aku selalu bersyukur atas segala yang telah diperoleh hingga hari ini,dan yang belum aku peroleh, betapa tlah banyak masa, banyak kenangan, dan orang-orang dekat yang datang dan berlalu(ayahandaku Ibunda sanak family hingga teman-teman kami), ini untuk selalu ingat betapa tuhan itu ada dengan berjalannya waktu.

2. Melihat kedepan, betapa perjalanan ini terasa semakin mendaki, betapa semain banyak perubahan, saat segalanya semakin sulit,kompleks, saat persaingan kompetensi semakin ketat,saat sgalanya dituntut serba cepat, saat itulah aku sadar betapa tangan tuhan sangat kami harapkan untuk menguatkan perjalanku, sadar betapa aku tak boleh membuat tuhan kecewa dengan tingkah polaku.

Momentum hari pergantian masaku akan cuti kerja satu hari dan menghabiskan satu hari ini dengan merefleksikan diri dengan berlama2 memandang wajah2 penuh cinta ditaman bunga hatiku, dialah istriku tercinta Tiny anjani, Izanagi Askasya Yusuf dan Hilmy Faiz.

A moment being the better man…’

Saturday 7 February 2009

Harapan Untuk TVS


7 bulan sudah aku memilih TVS, secara umum saya sangat puas dengan performa yang saya rasakan dari motor TVS saya, walau ada kurang disana sini namun masih bersifat wajar, karena tak ada product manapun yang 100% perfect, intinya kelbihan yang ada banyak yang tidak ada di motor lain. kayanya nga rugi 3 bulan untuk memilih motor dan akhirnya Apache yang saya pilih. Pilihan tepat ketika saya menjadikan TVS istri kedua saya...' hehehehe (berlebihan xli)

Semakin hari juga semakin banyak kemajuan yang saya amati dari perkembangan TVS di Indonesia, mulai dari perkembangan komunitas, penjualan hingga iklan di media, namun masih jauh dari hebat, sangat banyak yang meski harus diperbaiki, khususnya dalam hal penyampaian image pada masyarakat tentang TVS. Kualitas, kepercayaan dunia hingga value lainnya TVS cukup diakui tinggal bagaimana usaha ATPM menyampaikannya pada masyarakat. Kita basa lihat betapa iklan TVS di dunia banyak dan sangat layak untuk diadopsi di indonesia, mungkin hal itu perlu disikapi ATPM untuk lebih baik menembus ke pasar yang lebih luas, Di banding konsep yang ada yang saya lihat kurang greget, buat saya jadi gregetan sama ATPM.
Saya sangat yakin dengan apa yang saya dapatkan dari TVS, seiring berjalannya waktu TVS mampu sejajar dengan motor japun di nusantara.
Bravo TMC - ARCI - ALL TVS COMMUNITY
(Mc Greyes)

Thursday 8 January 2009

Touring ke ciwidey

Tanggal 20 Desember kemarin teman2 TVS Jawa barat mengadakan silaturhmi besar yang mungkin klo saya ikut waktu itu seru banget, Klo denger ceritanya kayanya nyesel banget nga bisa ikut kesana, karena dirumah baru kedatangan tamu istimewa, yang akan menemani perjalanan hidup keluargaku, Istriku baru beberapa hari melahirkan, jadi kayanya zolim banget klo ninggalin,
Jadi buat All Bro TMC melalui media ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. semoga dengan keseriusan TMC berkiprah mampu menjadikan TVS terdepan kedepan.