Wednesday 27 August 2008

Tantangan TVS Motor


Betapa beratnya memasuki pasar motor di indonesia bagi produsen baru, karena didalamnya telah berkuasa raksasa jepang Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. hampir tak mungkin sebuah produsen baru mampu menggeser posisi mereka, karena raksasa jepang telah lama establish di Indonesia dan memiliki segmen pasar tersendiri. apalagi secara kualitas dunia mereka adalah produsen motor papan atas dunia. belum lagi karakteristik prilaku konsumen indonesia yang memiliki kecenderungan selalu mengikut yang sudah top atau lebih mencari aman dibanding mau mencoba produk yang belum mereka kenal,sehingga terbentuk image motor yang sudah tenar, sering muncul diiklan adalah motor bagus. ditambah lagi raksasa motor jepang telah mampu menguasai media dengan mendominasi berbagai iklan dimana-mana.


Itulah yang menjadi tantangan produsen motor India, khususnya TVS motor. secara kualitas dengan jaringan yang cukup kuat didunia TVS sangat layak untuk bersaing di pasar motor indonesia. melihat kondisi demikian ATMP harus jeli memilih stategi jitu untuk dapat berkembang diindonesia. pengembangan Inovasi, memperkuat jaringan service dan part,juga strategi pemasaran yang hebat harus menjadi fokus utama agar kualitas yang dimiliki mampu diketahui masyarakat.

Namun sayang kesuksesan saudaranya Bajaj tidak diikuti oleh ATPM TVS yang cenderung mengembangkan bebek di indonesia. Bajaj dalam 5 tahun sukses merebut market share motor di kelas motor sport. dan hingga kini sudah memiliki 12% pasar motor indonesia.karena strategi bajaj lebih memilih lahan yang tidak terlalu luas untuk berkembang dengan fokus pada Pulsar. dan terbukti kesuksesan itu ada dengan semakin kuatnya jaringan,dan komunitas pulsar di nusantara. memang tidak fair ketika membandingkan TVS yang baru 1 tahun dengan bajaj yang telah 4 tahun mendahului, namun yang disayangkan strategi memilih fokus pada kelas bebek adalah ibarat pertarungan antara DAVID vs GOLIATH dalam menghadapi raksasa jepang.walaupun kita semua tahu jika pasar bebek hampir 90% menguasai pasar motor nasional. ya saya ditengah tantangan yang ada, ada peluang besar,dan saya pikir ATPM jauh lebih mengerti langkah apa yang harus diambil dalam menghadapi raksasa jepang.

Bravo TVS...'